Pada artikel ini, saya ingin berbagi tentang tiga manfaat yang saya alami dalam kehidupan mental saya setelah memulai latihan angkat beban. Manfaat ini mulai terasa setelah dua bulan berlatih, terutama saat saya berlatih sendiri di rumah dengan menggunakan dua dumbbell plastik berat 7 kilogram.
Menghentikan Kecanduan Game
Sepanjang hidup saya, saya sangat kecanduan bermain game. Pada puncak kecanduan, saya bisa bermain game hingga 18 jam sehari. Akibatnya, penglihatan saya rusak, postur tubuh saya bungkuk karena terlalu lama berada di depan layar, dan saya sama sekali tidak memiliki otot. Banyak pekerjaan yang tertunda karena waktu saya habis untuk bermain game.
Namun, kecanduan game ini berkurang secara drastis setelah saya rutin melakukan latihan angkat beban. Setelah berlatih rutin selama dua bulan, saya mulai merasakan bahwa bermain game tidak lagi memberikan kepuasan yang sama seperti sebelumnya.
Mungkin karena hormon kesenangan, yaitu dopamin, yang dihasilkan dari bermain game tidak sebesar ketika kita melakukan olahraga. Seiring berjalannya waktu, waktu yang saya habiskan untuk bermain game semakin berkurang. Setelah enam bulan, saya hanya bermain game maksimal satu jam sehari.
Pada saat ini, saya sudah mulai rutin pergi ke gym dan tidak hanya berolahraga di rumah. Saya juga mulai berenang lima kali seminggu. Bahkan, dalam setahun terakhir, saya hanya memainkan satu permainan saja, dan itu pun sangat jarang, hanya sekitar satu jam setiap tiga hari sekali.
Jadi, bagi Anda yang memiliki kecanduan game atau kecanduan apapun, saya sarankan untuk mencoba latihan angkat beban. Lakukan dengan rutin, dan pasti ada efek yang positif yang akan Anda rasakan.
Berpikir Lebih Jangka Panjang
Latihan angkat beban adalah proses yang membutuhkan waktu yang lama, terutama bagi saya yang jarang melakukan olahraga sebelumnya. Dalam satu atau dua bulan pertama, terlihat bahwa tidak ada hasil yang terlihat. Saya hanya merasakan rasa sakit.
Baru pada bulan ketiga, saya mulai melihat hasilnya. Dan ketika memasuki bulan keenam, perubahan yang saya rasakan semakin terlihat. Latihan saya menjadi lebih semangat. Hingga setahun berlatih angkat beban, selalu ada peningkatan yang saya alami.
Dari situ, saya mulai menyadari bahwa hal-hal baik tidak dapat diperoleh dengan instan. Dibutuhkan latihan dan konsistensi untuk mencapainya.
Pola pikir ini juga berdampak pada aspek lain dalam kehidupan saya. Saya mulai rajin menabung, membangun hubungan sosial, membuat proyek jangka panjang, dan lebih disiplin dalam investasi. Saya mulai menghindari kesenangan sesaat dan mengeluarkan uang hanya untuk kepuasan semu.
Intinya, saya tidak lagi hanya memikirkan kesenangan sesaat, tetapi juga memperhatikan aspek jangka panjang dalam hidup saya.
Menyukai Kerja Keras
Seperti yang kita ketahui, latihan angkat beban untuk membentuk otot bukanlah olahraga yang ringan. Bahkan terkadang, itu tidak menyenangkan sama sekali. Kita selalu dipaksa untuk melampaui batas otot kita, sampai kita benar-benar lelah dan tidak kuat. Tetapi pada akhir latihan, selalu ada rasa puas yang luar biasa. Rasa puas ketika kita berhasil mengatasi tantangan.
Dari sinilah, saya mulai menyukai kerja keras. Saya tidak lagi suka menunda-nunda pekerjaan. Bahkan, saya selalu menantang diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya saya rasa malas untuk melakukannya.
Hal ini juga berlaku di luar gym, seperti dalam pekerjaan, usaha sampingan, belajar keterampilan baru, dan lain sebagainya. Sejak saya memiliki pola pikir ini, saya menjadi rutin berenang minimal dua kilometer dalam satu sesi. Setelah itu, saya menyelesaikan pekerjaan kantor dengan sebaik-baiknya. Setelah selesai dari sana, saya membuat video di YouTube sebaik mungkin. Dalam sehari, saya bisa mengunggah 2-4 video.
Kesimpulannya, saya mengalami tiga revolusi mental sejak memulai latihan angkat beban:
- Berhenti kecanduan video game
- Berpikir jangka panjang
- Menyukai kerja keras
Latihan angkat beban telah memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan mental saya. Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi dan mendorong orang lain untuk menggali potensi mereka melalui olahraga dan menumbuhkan sikap yang positif terhadap hidup.