3 Mindset yang Harus Diterapkan Saat Terkena Bencana atau Musibah

Ketika kita diberi anugerah, bersyukur sepertinya mudah dilakukan. Namun, bagaimana dengan saat kita ditimpa bencana dan musibah? Inilah momen di mana bersyukur menjadi hal yang sulit dilakukan. Namun, sebenarnya, dengan bersyukur di tengah bencana, kita bisa menjadi lebih kuat dan memiliki tenaga ekstra untuk bangkit dan melewati cobaan yang menimpa.

Berikut adalah 3 mindset yang harus dimiliki untuk bisa bersyukur di tengah bencana dan musibah:

Yang menentukan hidup kita, bukanlah hal yang terjadi ke kita. Tapi bagaimana reaksi kita menanggapinya

Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, reaksi kita dalam menanggapinya akan menentukan segalanya. Contohnya, saat terjebak macet dan harus pergi ke meeting penting di kantor, dua orang akan bereaksi berbeda. 

Orang pertama akan marah-marah dan panik, sedangkan orang kedua akan tetap tenang dan memanfaatkan waktu untuk browsing informasi penting. Meskipun keduanya akhirnya sampai di kantor dalam kondisi telat, orang pertama akan kehabisan energi untuk marah-marah dan panik, sehingga sulit untuk fokus dalam bekerja. 

Sementara itu, orang kedua datang dengan kondisi mental yang enak dan membawa informasi penting yang dia dapatkan saat browsing. Dalam situasi apapun, jika kita bisa bereaksi dengan tenang dan tidak lebay, segala kesulitan pasti akan bisa diselesaikan.

Berterimakasih ke alam semesta karena sudah dikasih cobaan

Banyak orang berterimakasih hanya saat diberi anugerah dan kebahagiaan, namun tidak menyadari bahwa bencana dan musibah juga merupakan anugerah yang harus disyukuri. Kita harus berterimakasih karena melalui cobaan ini, kita bisa menjadi lebih kuat dan tahan uji. 

Jangan merasa tidak adil karena musibah menimpa kita, karena sesungguhnya alam semesta memilih kita untuk ditempa dan dijadikan kuat. Contohnya, cowok-cowok terhebat dalam sejarah umat manusia adalah mereka yang berhasil bangkit dari bencana dan musibah paling berat.

Sebelum tidur, beranggapanlah kalau saat itu adalah saat terakhir

Berpikirlah seolah-olah kita tidak akan bangun lagi setelah tidur. Hal ini akan membuat kita tidak overthinking dan mikir-mikir hal yang tidak perlu. Jika paginya kita masih bangun, kita akan merasa bersyukur karena masih bisa merasakan indahnya kehidupan. Hal ini akan membuat kita yakin bahwa semua masalah dan bencana yang ada pasti bisa teratasi selama kita masih hidup.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, bersyukur di tengah bencana dan musibah memang bukanlah hal yang mudah dilakukan. Namun, dengan memiliki 3 mindset tersebut, kita bisa belajar untuk menghargai bahwa cobaan itu merupakan anugrah dari sang pencipta.

Ketiga mindset di atas sangatlah penting untuk diadopsi agar kita bisa tetap bersyukur dan kuat dalam menghadapi bencana atau kesulitan hidup. Namun, selain mindset, ada juga beberapa cara lain yang bisa kita lakukan untuk membantu kita tetap bersyukur di tengah bencana atau kesulitan hidup.

  1. Ingatlah bahwa segala sesuatu memiliki hikmahnya Meskipun pada awalnya kita tidak dapat melihat hikmah dari sebuah bencana atau kesulitan hidup, namun selalu ingat bahwa segala sesuatu memiliki hikmahnya. Cobalah untuk melihat bencana atau kesulitan hidup dari sudut pandang yang berbeda, dan berusaha mencari hikmah dari setiap pengalaman yang kita alami. Dengan cara ini, kita akan lebih mudah menerima keadaan yang ada dan tetap bersyukur meskipun dalam situasi sulit.

  2. Fokus pada hal-hal positif yang ada di sekitar kita Dalam situasi sulit atau bencana, seringkali kita cenderung terjebak pada situasi yang negatif dan melupakan hal-hal positif yang masih ada di sekitar kita. Cobalah untuk fokus pada hal-hal positif tersebut, seperti dukungan dari keluarga atau teman, atau keberadaan orang-orang yang masih membutuhkan bantuan kita. Dengan cara ini, kita akan lebih mudah tetap bersyukur meskipun dalam situasi yang sulit.

  3. Berdoa dan berserah diri Berdoa dan berserah diri kepada Tuhan atau kekuatan yang lebih besar dari kita juga dapat membantu kita tetap bersyukur di tengah bencana atau kesulitan hidup. Dengan berdoa, kita dapat meminta kekuatan dan perlindungan dalam menghadapi situasi sulit, dan dengan berserah diri, kita dapat menerima keadaan yang ada dan melepaskan segala kontrol yang kita miliki.

Dalam menghadapi bencana atau kesulitan hidup, tetap bersyukur bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan mengadopsi mindset yang tepat dan melakukan beberapa cara di atas, kita dapat membantu diri kita sendiri untuk tetap bersyukur dan kuat dalam menghadapi setiap situasi sulit yang kita alami.

 


LihatTutupKomentar